Viral! Bule Ini Lukis Gambar Masker di Wajah untuk Kelabui Satpam, Netizen: Gak Mampu Beli?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aksi Warga Negara Asing (WNA) di Tanah Air kembali terjadi. Baru-baru ini, viral seorang wanita bule yang melukis gambar masker di wajahnya.

Bule yang berada di Denpasar, Bali itu mulanya tak diizinkan masuk ke supermarket oleh seorang satpam lantaran tak megenakan masker. Namun, alih-alih membelinya, bule itu justru melakukan aksi yang tak patut dicontoh.

Lewat rekaman yang diunggah @denpasar.viral, wanita dan teman lelakinya kembali ke mobil setelah tak diizinkan masuk oleh petugas keamanan supermarket. Namun, teman lelakinya itu menyuruh wanita tersebut untuk melukis gambar masker di wajahnya.

“Apakah kamu pikir ini akan berhasil,” kata si wanita itu.

“Kamu harus percaya padaku,” jawab temannya.

Tak lama, teman lelakinya itu mengeluarkan bubuk-bubuk warna warni untuk melukis gambar masker diwajah wanitanya. Terlihat, pria itu membubuhkan bubuk berwarna biru kemudian melukisnya bak masker sungguhan.

Setelahnya, mereka pun kembali ke supermarket itu dengan wajah si wanita yang sudah dilukis masker. Mereka pun berjalan seperti biasa dan tertawa-tawa karena berhasil mengelabui banyak orang.

“Kenapa gak lgs beli ajaaa sii kan gampang, dari pada isi make up gaje,” kata akun ninis_indrayani.

“Gak mampu beli masker kali yak,” komentar akun haloodude.

“Sok asik banget nih bule,” kata akun jameennshi.

Meski begitu, tak sedikit pula yang merasa terhibur dengan aksi wanita itu. Mereka pun meminta warganet tanah air agar tidak berlebihan menghujat mereka.

“Hiburan nih,” kata akun damexajah.

“Weh, santai aja kali,” komentar akun i_made_sukawana.

Hmm, gimana menurut kalian gaes?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Generasi Muda Harus Jaga Nilai Kemerdekaan di Tengah Gempuran Budaya Pop

Oleh: Aulia Sofyan Harahap )* Seluruh generasi muda Indonesia harus terus menjaga nilai kemerdekaan meski di tengah adanya berbagai macam gempuran budaya pop, termasuk yang sedangmenjadi tren belakangan ini yakni anime One Piece. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, ruang digital terus ramai memperbincangkan adanya fenomena pengibaran bendera bajak lautdari serial anime One Piece.  Simbol tengkorak dengan topi jerami itu muncul di sejumlah lokasi, yang kemudianmenyulut pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebagian menganggapnya sebagaibentuk ekspresi semata, namun sebagian lainnya justru menilai bahwa pengibaranbendera One Piece itu sebagai salah satu bentuk upaya provokasi yang berpotensimengaburkan nilai-nilai sakral kemerdekaan. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Ahmad Muzani merespons seluruh haltersebut dengan pandangan yang lebih moderat. Ia memandang bahwa tindakantersebut sebagai ekspresi kreatif dari masyarakat, terutama pada para generasimuda yang tengah hidup dalam era digital dan budaya global.  Meski begitu, ia tetap menegaskan bahwa sejatinya semangat kebangsaan yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak akan pernah tergantikan oleh apapun bahkan termasuk keberadaan budaya pop sekalipun. Muzani meyakinibahwa di balik simbol asing yang diangkat tersebut, seluruh masyarakat sejatinyatetap menyimpan Merah Putih dalam lubuk hati mereka. Senada dengan hal itu, politikus Andi Arief memandang bahwa pengibaran benderatersebut memang bukan sebagai bentuk pemberontakan, melainkan sebagai simbolharapan. Ia membaca tindakan itu sebagai protes yang muncul dari keresahan, namun tetap mengandung semangat untuk membangun Indonesia tercinta. Bagi sebagian kalangan, ekspresi semacam itu bukan berarti meninggalkan kecintaanpada tanah air, tetapi justru sebagai bentuk pencarian atas harapan yang lebih baikbagi bangsa. Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli...
- Advertisement -

Baca berita yang ini