Video Viral! Detik-detik Pelajar Dilempar dari Lantai 4 Sekolah Gara-gara Nge-bully

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sebuah video viral beredar di media sosial Tiongkok belum lama ini. Isi video tersebut memperlihatkan seorang siswa sekolah menengah dilempar ke lantai empat gedung sekolahnya oleh seorang siswa lain.

Melansir dari Sohu, insiden itu terjadi di Guangxi, Cina pada 16 September di pagi hari. Video diambil dari CCTV terdekat dan tepat sebelum kejadian. Sekelompok siswa tampak nongkrong di koridor selama waktu istirahat mereka.

Dari rekaman yang beredar, ada beberapa pembicaraan di depan seorang bocah lelaki jangkung, yang dikenal sebagai Huang. Ia tiba-tiba berjalan ke arah tepi gedung dan melemparkan seorang siswa berpakaian hitam dari lantai empat gedung sekolahnya.

Siswa lain yang ada di sana tertegun dan tidak ada yang mampu bereaksi tepat waktu untuk menyelamatkan korban.  Mereka dengan cepat bergegas ke samping dan menyaksikannya jatuh ke tanah dengan cedera serius.

Sementara itu, pelakunya mengabaikan keriuhan di belakangnya dan hanya berbalik untuk dengan tenang berjalan kembali ke ruang kelas.

Korban diidentifikasi sebagai Wei dan ia menderita luka-luka serius termasuk organ yang pecah, beberapa patah tulang, pendarahan hebat dan paru-paru yang tertusuk akibat kejatuhannya.  Dia masih di ICU karena dia dalam kondisi kritis dan Huang telah ditangkap untuk diinterogasi.

Pada awalnya, netizens marah pada tindakan Huang karena ia telah melukai seorang siswa yang tampaknya tanpa rima atau alasan dan sangat mengkritiknya.

Namun, sisi lain dari cerita itu muncul, karena tampak bahwa Wei adalah seorang pengganggu dan selalu memilih Huang meskipun dia lebih tinggi darinya.  Sepertinya pada saat itu, Huang akhirnya tidak tahan lagi dan membalas ejekan Wei.

Ibu Huang mengatakan bahwa dia telah mendengar ia mengeluh sebelumnya karena di-bully oleh sekelompok siswa yang akan mengejarnya meskipun tingginya 190 cm.

Dia akan menyarankannya untuk memberi tahu para guru tetapi Huang mengatakan kepadanya bahwa para guru terlalu takut pada si pengganggu untuk membantu.  Iia menambahkan bahwa Weilah yang selalu memprovokasi putranya bahkan selama liburan.

Netizens mendukung Huang sebagai gantinya setelah mendengar tentang tindakan Wei dan mengatakan Wei adalah pengganggu besar yang seharusnya tidak mendapatkan simpati.

Namun, ayah Wei juga mengklaim bahwa putranya tidak menggertak Huang dan mendesak orang lain untuk berpikir dengan benar sebelum mengatakan apa pun.  Saat ini, polisi belum mengkonfirmasi penyebab insiden tersebut dan masih menyelidiki.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini