Usai Garut Kini Video Gangbang Bali Gegerkan Warganet

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Setelah video seks gangbang dari Garut, Jawa Barat tersebar, kini video seks serupa dari Bali muncul dan beredar lewat jejaring WhatsApp. Video cabul tersebut mengegerkan masyarakat.

Video gangbang menampilkan seorang perempuan dan sejumlah pria tanpa busana berbuat mesum. Cuplikan video yang beredar itu berdurasi 40 detik. Seorang perempuan terlihat sedang berbicara dengan seorang pria yang berbaring di tempat tidur. Keduanya bercakap-cakap.

Pria yang tidak terlihat wajahnya itu terdengar berbicara dengan logat Bali. Di samping pria tersebut juga berbaring seorang pria yang juga tanpa busana. Pria bertelanjang dada di belakang perempuan jadi satu-satunya yang wajahnya terlihat jelas.

Meski video ini sudah berkategori viral, namun Dirkimsus Polda Bali Kombes Yuliar Kus Nugroho mengaku belum mengetahui keberadaan video tersebut. “Saya cek dulu kebenarannya ya,” kata Yuliar.

Anggota dewan ikut resah gara-gara video gangbang itu. Anggota Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Ayu Aries Sujati, meminta polisi mengusut video yang melibatkan tiga laki-laki dan satu perempuan itu.

“Itu sebenarnya tidak bagus untuk citra pariwisata, citra apa pun nggak bagus. Sekarang perlu dari kepolisian menindaklanjuti melihat dulu apa sih latar belakangnya,” kata I Gusti Ayu Aries Sujati.

Politikus dari PDIP asal Buleleng itu mengaku khawatir atas peredaran video tersebut. Jangan sampai video porno itu bisa diakses oleh anak-anak. “Itu harus disetop peredarannya juga jangan sampai ke mana-mana,” katanya.

 

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini