Terungkap! Ini Kisah Sedih Pengantin Wanita yang Nangis Histeris Seperti Orang Kesurupan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini sebuah video pernikahan yang menampilkan momen sungkeman viral di media sosial. Hal ini karena sang pengantin wanita menangis histeris seperti orang kesurupan.

Dalam video yang diunggah menampilkan orang tua duduk di kursi atau posisi yang lebih tinggi, sedangkan kedua mempelai pengantin berjongkok dengan bertumpu pada lutut di lantai.

Terdengar suara pengantin wanita yang sedang mengucapkan maaf dan terima kasih kepada orang tuanya. Yang menarik perharian, kalimat-kalimat yang keluar dari bibirnya diucapkan seperti orang yang sedang teriak-teriak.

Ia terdengar pula menangis histeris. Tampak sang ayah, suami, serta satu orang pria lainnya mencoba menenangkannya.

Usut punya usut, ada fakta menyedihkan di balik tangisan pengantin wanita yang menjadi-jadi itu. Fakta ini dibagikan akun TikTok bernama Sidiq Pranoto alias @sidiq_pranoto.

Informasi diambil dari channel YouTube Gadis Jawa Taiwan yang sudah dipublikasikan sejak tahun 2019 silam. Diketahui pengantin wanita yang menangis tersebut adalah seorang mantan tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di Taiwan.

Dalam video YouTube tersebut tertulis alasan mengapa pengantin wanita itu menangis seperti orang kesurupan. “Menangisku karena sudah dari kecil aku hidup tanpa seorang ibu, sedangkan ibu tiriku tak sebaik ibu kandungku,” tulis keterangan video tersebut.

Dari video yang dibagikan, terungkap pula kisah perjalanan cinta kedua mempelai itu. “Sepulang dari menjadi TKW, saya pulang membawa seorang calon suami yang mana dia bersedia menikahi saya. Pernikahan tersebut berlangsung di tempat saya, Indonesia, tepatnya di Wonosobo pada tanggal 18 November 2018,” lanjut keterangan video itu.

@sidiq_pranoto

budayakan cari info yg valid ?, #pengantin #pengantinviral #fyp

♬ Kiss the Rain – Silu Wang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini