Tergocek! Dikira Pilot, Gak Taunya Tukang Cimol Lagi Cosplay, Netizen: Ini Namanya Cilot

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Berbagai cara akan dilakukan untuk menarik perhatian pembeli. Seperti seorang penjual cimol ini, ia sampai menggunakan seragam pilot.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @cevigsp16_ ini jadi viral. Sebab penampilan penjual yang tak biasa ini tengah bercosplay jadi pilot.

Terlihat dari videonya, penjual cimol ini telah sukses mencuri perhatian warga sekitar dan telah mendatangkan banyak pelanggan. Video yang berdurasi 29 detik ini memperlihatkan momen saat seorang penjual cimol yang tengah dikerumuni oleh pembeli.

“Tukang cimol aya aya wae (ada-ada saja),” tulis pemilik akun diketerangan videonya.

Si penjual ini mengenakan seragam lengkap layaknya seorang pilot. Tak ketinggalan pula, pria penjual cimol itu memakai atribut lainnya seperti kacamata hitam, topi, dasi, dan kartu nama yang digantung di saku bajunya.

Sontak video ini jadi viral dan telah ditonton sebanyak 1,1 juta kali. Videonya juga menuai beragam komentar dari netizen.

Video ini diketahui direkam di Majalaya, Bandung, Jawa Barat. Diketahui juga si penjual cimol ini tak cuma menjadi pilot saja, ia juga selalu berganti pakaian cosplay yang lainnya.

“Harus kreatif biar laku..mantapk,” komentar netizen.

“Bandara lg lockdown, pilotnya alih profesi.”

“Bagus marketingnya, karna Indonesia suka yg unik,” komen netizen lainnya.

Tak cuma pria ini saja yang bercosplay saat tengah berjualan. Ada seorang wanita juga yang berjualan gorengan dengan bercosplay seperti Ratu Pantai Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini