MINEWS, INTERNASIONAL – Seorang wanita berusia 20 tahun mengalami patah tulang rusuknya setelah menderita batuk parah selama beberapa hari. Penyebabnya karena ia menderita kekurangan tulang karena kekurangan vitamin D.
Dilansir dari China Press, dokter mengatakan bahwa ini karena ia punya kebiasaan memakai terlalu banyak tabir surya atau sunblock.
Awalnya wanita dari Provinsi Zhejiang, China ini mengalami bersin, batuk dan sesak di bagian dadanya karena asma. Batuknya yang parah berlangsung selama tiga hari berturut-turut sampai akhirnya tiba-tiba dia merasakan sakit di sisi kiri dadanya.
Dia pergi ke rumah sakit. Dokter yang memeriksanya menemukan patah tulang rusuk ke-10. Mengingat usianya masih muda, dokter percaya bahwa itu tidak mungkin osteoporosis.
Jadi mereka melakukan tes yang lebih mendalam dan menemukan bahwa kepadatan tulang wanita secara signifikan lebih rendah daripada rata-rata wanita seusianya. Dokter menemukan bahwa wanita tersebut kekurangan vitamin D dan tes biokimia menunjukkan bahwa kalsium darah dan kadar fosfor darahnya rendah.
Para dokter bingung tentang bagaimana seseorang yang begitu muda bisa kekurangan vitamin D, jadi mereka memeriksa lebih jauh dan mengetahui bahwa wanita itu takut kulitnya kecokelatan. Dia akan menghindari pergi ke matahari dan akan menggunakan tabir surya sepanjang hari.
Para dokter kemudian menyimpulkan bahwa penggunaan tabir surya yang terus-menerus telah menyebabkan tubuhnya kekurangan vitamin D, yang dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal kronis, penyakit autoimun, dan kanker.
Untuk mendukung klaim ini, ada penelitian yang mengatakan tabir surya dapat menyebabkan kekurangan vitamin D. Menurut tim dalam penelitian ini, “menggunakan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi dapat mengurangi produksi vitamin D-3 tubuh hingga 99 persen.”
Namun, ada penelitian lain yang membantah temuan ini yang mengatakan bahwa, “Penggunaan normal tabir surya oleh orang dewasa tidak melukai kemampuan tubuh untuk memproduksi vitamin D dalam jumlah yang cukup, dan bahwa pasien tidak boleh berkecil hati dari penggunaan tabir surya yang normal.”
Faktanya, tinggal di dalam ruangan terlalu lama dapat menghambat kemampuan tubuh untuk memproduksi vitamin D. Walaupun bagus bahwa orang ingin melindungi diri mereka sendiri dari kanker kulit, ada tingkat paparan sinar matahari tanpa perlindungan yang sehat dan moderat yang dapat sangat membantu dalam meningkatkan vitamin D.