Seorang Guru Ditangkap karena Berhubungan Seks dengan Siswa Berusia 15 Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, FLORIDA – Seorang guru di Florida ditangkap aparat kepolisian karena memiliki hubungan terlarang dengan siswa berusia 15 tahun. Guru bernama Heiry Calvi saat ini tengah mengandung, namun belum diketahui siapa ayah biologis dari bayi di kandungannya.

Saat ini, Calvi mengajar di John I Smith k-8 di Miami-Dade County. Perempuan berusia 41 tahun itu ditangkap pada pekan lalu karena memiliki hubungan dengan seorang siswa laki-laki di luar jam sekolah.

Calvi didakwa dengan sejumlah kejahatan, termasuk hubungan seks terlarang, pengabaian anak, dan pelanggaran terhadap anak. Penyelidikan telah dimulai pada Maret, setelah siswa John I Smith melaporkan hal itu kepada pihak sekolah.

Di antara bukti tersebut adalah pesan yang dikirim keduanya dan video mesum Calvi dengan sang murid. Polisi Doral mengatakan bahwa siswa tersebut awalnya membantah diperkosa, tetapi hukum Florida menyatakan anak di bawah umur tidak diizinkan berhubungan seks dengan orang dewasa.

Juru bicara militer Ray Valdes juga mengkonfirmasi kepada NBC Miami bahwa Calvi sedang hamil delapan bulan pada saat penangkapannya, meskipun polisi tidak dapat memastikan siapa ayah biologis dari bayi yang dikandung Calvi.

Dewan sekolah mengaku bingung dengan penangkapan dan perilaku karyawan yang tidak pantas. Pihak sekolah kabarnya akan memulai prosedur pensiun untuk Calvi.

“M-DCPS akan terus meninjau pelatihan karyawan untuk memastikan bahwa karyawan sepenuhnya menyadari harapan profesional distrik mereka dan kewajiban etis mereka untuk melindungi anak-anak mereka,” kata dewan sekolah, melansir Florida News Times.

Namun, Calvi kini telah dibebaskan dari penjara usai membayar uang jaminan. Ia dibebaskan dua hari setelah penangkapannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini