Sadis! Para Ibu di Negara Ini Beri Anak Minuman Bersoda untuk Membunuh Mereka

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Para ibu di Kenya yang tidak menginginkan anaknya membunuh mereka dengan cara yang diluar akal. Alih-alih bayi mereka harus dikasih ASI, para ibu di Kenya malah memberikan mereka minuman bersoda.

Bukan tanpa sebab, aborsi di Kenya tidak diizinkan kecuali ada kebutuhan untuk perawatan darurat, atau jika kehidupan atau kesehatan ibu dalam bahaya.

Dan karena larangan ini, negara ini sekarang menghadapi krisis pembunuhan bayi ketika para ibu mencari lebih banyak cara untuk menyingkirkan anak-anak mereka yang tidak diinginkan.

Dilansir dari Mail, salah satu cara para ibu membunuh anak-anak mereka adalah memberi minum bayi mereka Coca Cola, bir jahe atau minuman bersoda lainnya.

Padahal, bayi baru lahir sangat bergantung pada nutrisi yang ditemukan dalam susu untuk bertahan hidup. Tanpa itu, mereka bisa mati kelaparan dalam beberapa hari. Dan jelas, minuman berkarbonasi tidak memiliki nilai gizi sama sekali.

Vincent Odhiambo, seorang aktivis hak asasi manusia di Kibera, mengatakan dia telah menerima laporan bahwa seorang wanita telah memberikan overdosis fatal merek bir jahe lokal Coca-Cola kepada putrinya yang baru lahir.

“Beberapa wanita tidak dalam posisi untuk memiliki keluarga. Diketahui bahwa jika Anda memberi bayi Coca-Cola, itu akan mati,” kata dia.

“Anda bisa membayangkan memberikan bayi kecil Coca-Cola alih-alih ASI – itu tidak bisa bertahan lebih dari tiga hari,” imbuhnya.

Pembunuhan bayi menjadi sangat buruk sehingga mengambil bayi-bayi yang terlantar dan mati dari tempat pembuangan sampah atau sungai telah menjadi hal sehari-hari bagi para pekerja karena ada sejumlah besar bayi yang dibiarkan di sana untuk mati setiap hari.

Sementara itu, ibu-ibu lain memilih aborsi jalan belakang yang mungkin melahirkan bayi lebih awal dan kemudian membunuh mereka. Prosedur-prosedur ini seringkali memiliki konsekuensi yang menghancurkan atau mematikan bagi para ibu juga.

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini