Pelaku Lempar Pembalut Bekas dan Celana Dalam ke Rumah Ayu Ting Ting untuk Syarat Santet?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Baru-baru ini publik dikejutkan dengan adanya teror yang dilakukan orang tak dikenal ke rumah pedangdut Ayu Ting Ting. Rumah Ayu dilempari celana dalam dan pembalut bekas.

Usai kasus tersebut heboh, peramal kondang Mbah Mijan pun ikut berkomentar lewat akun Instagramnya. Lewat sebuah postingan Insta Story, Mbah Mijan menyebut jika kejadian yang menimpa Ayu Ting Ting itu merupakan santet.

“Kalo saya mendeteksi ini serangan santet,” tulis Mbah Mijan dalam Insta Storynya, dikutip Senin, 3 Juni 2019.

Dalam unggahannya itu, Mbah Mijan juga mengatakan jika dirinya bersedia untuk “menetralkan” rumah Ayu dan mengirim balik serangan santet itu ke pelakunya.

“Saya akan bantu Ayu Ting Ting menetralkan rumahnya, dan siap kirim balik ke pelakunya, Tuman!!!,” tulis Mbah Mijan.

Sementara itu, di lain kesempatan Ayu Ting Ting justru mengatakan jika kejadian yang menimpanya itu hanya ulah orang gila saja.

“Itu orang gila aja. Beritanya sampe segitu gedenya. Orang gila mas. Mas tau orang gila kan,” ujar Ayu.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini