Parah! Wanita Ini Pura-pura Sakit Kanker, Uang Donasi Ternyata Dipakai untuk Foya-foya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak kasus penipuan yang terjadi di sekeliling Kita. Modusnya pun beragam, salah satunya adalah pura-pura sakit untuk menarik simpati orang-orang.

Seorang wanita bernama Nicole Elkabbass pura-pura sakit kanker dan memutuskan untuk membuat penggalangan dana. Parahnya, hasil dana yang ia dapatkan digunakan untuk memuaskan kehidupannya sendiri.

Hasil dari donasinya itu kemudian dipakainya untuk berfoya-foya dengan membeli tiket Tottenham Hotspur, berlibur, serta berjudi.

Seperti dikutip dari Daily Star, wanita 42 tahun itu membuat penggalangan dana bagi dirinya sendiri di situs GoFundMe. Dalam situs penggalangan dana itu Nicole mengatakan bahwa dirinya terkena kanker ovarium.

Agar terlihat meyakinkan, dia bahkan memajang foto dirinya yang tengah terbaring di ranjang rumah sakit. Dari penggalangan dana itu, Nicole berhasil mengumpulkan sekitar Rp 838 juta.

Jaksa Ben Irwin menjelaskan bahwa dalam halaman situs penggalangan dana ‘Nicole membutuhkan bantuan perawatan kami’ itu terdapat keterangan yang seolah-olah dituliskan oleh ibunya. Keterangan tersebut menyebut Nicole sebagai putri yang cantik dan baru saja didiagnosis terkena penyakit mematikan.

Aksinya terbongkar ketika mantan temannya, konsultan ginekolog Nicholas Humphrey Morris membantah bahwa dia telah mendiagnosis Nicole terkena kanker. Sebaliknya, justru Nicole sendiri yang menyatakan bahwa dirinya sakit.

Selain itu Humphrey juga mendengar kabar mengenai penggalangan dana yang dibuat oleh Nicole hingga membuat dirinya merasa curiga.

Pada akhirnya wanita asal Inggris itu ditangkap dengan tuduhan enam pasal penipuan. Dirinya disidang di Pengadilan Margate Magistrates.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini