Pagar Besi Sudah Biasa, Pengusaha Ini Sengaja Pagari Rumahnya dengan Puluhan Motor, Orang Kaya Mah Bebas!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Orang kaya satu ini mungkin sudah bingung ya bagaimana cara untuk menghabiskan uangnya. Sampai-sampai, ia melakukan tindakan tak lazim.

Pengusaha kaya asal Thailand bernama Tan ini sengaja membeli puluhan sepeda motor untuk dijadikan pagar rumahnya gaes. Puluhan motor berjenis Yamaha RX King hingga RX-Z dipajang mengelilingi rumahnya.

Dilansir dari Motorplus, Senin, 4 November 2019, ada 25 motor yang dijadikan pagar rumah. Harga satu unit motor diperkirakan mencapai Rp 10 juta. Atau dengan kata lain, Tan merogoh kocek hingga Rp 250 juta untuk pagar rumahnya yang antimainstream.

Semua motor yang terpajang itu dibeli secara resmi lho gaes, bukan motor bodong. Tan pun menata seluruh motornya dengan apik ditutupi kanopi kecil yang bisa dibuka tutup secara otomatis.

Gak cuma puluhan motor mewah, Tan ternyata juga punya sederet mobil mewah yang ia pajang di garasinya yang cukup luas. Duh! Enaknya jadi horang kayah ya gaes…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini