Nora Alexandra: Tenang, Dalam Tubuh Gue yang Gak Ori Cuma Dada

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Usai jalinannya asmaranya dengan Jerinx SID menyeruak ke publik, model seksi Nora Alexandra kian jadi sorotan.

Setiap postingannya di akun Instagram selalu ramai komentar netizen. Yang terbaru, netizen heboh lantaran keputusan Nora mengubah ukuran payudaranya.

Jengah dengan komentar netizen, Nora pun sampai curhat panjang lebar di akun Instagramnya.

“Double Trouble♥ I don’t have a lot of friends, but I have the best ones. Because, I choose quality over quantity, (saya tidak punya banyak teman, tapi saya punya beberapa yang baik. Karena saya memilih yang berkualitas dibanding jumlah yang banyak,” tulisnya di awal postingan, Selasa, 30 Juli 2019.

Kemudian dia menuliskan pesan untuk netizen yang selalu berkomentar tentangnya. “Buat NETIJING yang comment “GEDE YA”, dulu kecil elu kata tepos, sekarang “GEDE” pada kepanasan, lagian seumur hidup baru oplas dada udah pada heboh gimana kalau aing oplas muka?,” ujarnya.

“Dada oplas udah gede pada kebakaran jenggot alias “irian/ sirikan”, padahal oplas gak pake duit netijing, ribet hamat idup elu🤪🤪,” tegasnya.

Nora pun membantah tudingan netizen yang kerap menyebutnya melakukan operasi di beberapa bagian tubuh termasuk bibir. Ini mengatakan dirinya hanya melakukan operasi di bagian payudara.

“Ini moon maaf pak, mbak, syukur-syukur gue jujur enggak nutupin kalau dada gue oplas🤪🤪, tenang dalam tubuh gue yang enggak ori cuma dada, tok,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini