Ngeri! Pria Ini Keluarkan Cacing Pita Berukuran Panjang saat BAB

Baca Juga

MATA INDONESIA, THAILAND – Seorang lelaki asal Thailand dikejutkan dengan cacing pita hidup berukuran panjang yang keluar dari anusnya ketika dirinya buang air besar (BAB).

Dilansir dari Daily Mail, pria ity bernama Kritsada Ratprachoom dari Udon Thani di timur laut Thailand. Dia yang baru saja mengantarkan anaknya ke sekolah kemudian pergi ke toilet untuk buang air bersar (BAB). Ketika selesai, dia merasa seperti tidak bisa BAB dengan benar dan merasa ada sesuatu yang macet.

Dia pun bangun dari toilet untuk melihat apa yan dia menemukan sesuatu mencuat dari pantatnya. Ia pun menarik cacing itu dari anusnya.

Awalnya, dia pikir itu adalah seutas tali yang tersisa dari operasi usus buntu yang dia dapatkan minggu sebelumnya. Namun, dia segera menyadari bahwa itu tidak terasa seperti tali, tetapi sebaliknya, terasa lengket dan melar!

Setelah menarik ‘tali’ sepanjang 32 kaki, pria itu dihadapkan dengan cacing pita yang mengerikan. Dia tahu itu hidup karena mulai menggeliat ketika dia meletakkannya di toilet.

Dia kemudian mulai membuang cacing itu ke toilet dan sampai sekarang, dia masih tidak tahu bagaimana cacing itu berakhir di dalam tubuhnya.

Menurut Kid’s Health, cacing pita masuk ke dalam tubuh “ketika seseorang makan atau minum sesuatu yang terinfeksi cacing atau telurnya. Begitu berada di dalam tubuh, kepala cacing pita menempel pada dinding bagian dalam usus dan memberi makan makanan yang dicerna.”

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini