Ngeri! Bocah SMP Tewas Diterkam Buaya Saat Menambang Pasir di Buton

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang pelajar SMP di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara tewas diterkam buaya saat sedang menambang pasir di Sungai Mala Oge, pada Senin 18 Oktober 2021. Kejadian tersebut terekam oleh warga dan beredar di media sosial.

Dalam rekaman itu nampak jasad bocah SMP tersebut diseret oleh buaya dan ada bebera warga yang menyaksikannya. Diperoleh informasi, korban bernama La Ogun (14 tahun) masuk ke dalam sungai untuk menambang pasir, sekitar pukul 12.00 WITA.

La Ogun memang dikenal sering membantu orang tuanya menambang pasir untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.  Nahas, saat menyelam ke dalam sungai bocah tersebut tidak kunjung muncul ke permukaan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Sultrahitz (@sultrahitz)

Bocah tersebut ternyata diterkam buaya dan diseret ke dalam sungai. Setelah 8 jam pencarian oleh tim SAR akhirnya jasad bocah tersebut ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan.

Jasadnya ditemukan tidak utuh akibat terkaman buaya tersebut. Kemudian jasadnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kejadian serupa juga pernah menimpa seorang wanita paruh baya beberapa waktu lalu. Ia diterkam seekor buaya usai buang air besar di sungai pada malam hari.

Alhasil, wanita itu harus kehilangan satu tangannya. Beruntung nyawanya masih bisa tertolong.

Reporter: Alinda Puspitasari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini