Ngeri! Abang Ojol Ini Dapat Orderan ke Kuburan Cina Menjelang Maghrib

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Layanan pesan antar yang disediakan tersedia di aplikasi transportasi online kerap menjadi sasaran aksi penipuan. Bentuknya adalah orderan fiktif atau di cancel yang tentunya merugikan driver alias pengemudi.

Baru-baru ini, kisah seorang seorang driver ojek online (ojol) asal Malaysia viral di media sosial. Driver tersebut menceritakan pengalamannya saat mendapat orderan fiktif yang lokasinya berada di kuburan China.

Kisah ini dibagikan melalui akun TikTok milik si pengemudi, @khuzaimie_lemat3. Dalam video yang dibagikan, pria yang menamakan dirinya Abang Panda ini merasa bingung kenapa bisa tersesat di kuburan Cina.

@khuzaimie_lemat3

Persoalan siapa yang order?? Nak ikutkan hati memang tai berani tapi terpaksa sebab kerja. #fyp #fypシ #viral

♬ bunyi asal – Abang Panda ? – Abang Panda ?

Ia menceritakan bahwa awalnya ia hanya menerima pesanan berupa makanan dari salah seorang konsumen. Tak merasa curiga, ia pun tetap menjalankan tugasnya seperti biasa.

Setelah pesanan ditangan, ia pun langsung mengantarkan pesanan tersebut kepadda pelanggan. Namun saat dalam perjalanan ia merasa ada yang tidak beres.

Betapa kagetnya Khuzaimie ketika menyadari bahwa ia hanya berputar-putar selama sejam di sebuah kawasan kuburan China di Sungai Putat, Melaka. Kejadiannya pun menjelang Maghrib.

“Kejadian tepat pada pukul 6.30 petang, menjelang Maghrib. Proses seperti biasa, saya antar makanan mengikuti peta ke lokasi pelanggan,” kata Khuzaimie, dikutip Selasa 9 Februari 2021.

Merasa ada yang tak beres, ia pun sempat mencoba menghubungi pelanggan sebanyak 10 kali. Namun tidak ada respons. Disebutkan bahwa pelanggan misterius itu memesan 4 item, yang merupakan makanan dan minuman dengan biaya kurang dari 30 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 100 ribu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini