Ngakak Lur! Bukan Masker, Pria Ini Malah Pakai Sepatu untuk Tutupi Mulut dan Hidung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di tengah pandemi corona (Covid-19) ini, orang ramai-ramai menggunakan masker. Hal ini dilakukan agar mereka tidak terjangkit virus ini.

Padahal, menurut anjuran dokter hanya orang sakitlah yang menggunakan masker. Alhasil, permintaan barang akan masker meningkat dan harganya juga ikutan naik.

Baru-baru ini ada video nyeleneh terkait penggunaan masker di masa pandemi corona ini. Seorang pria pria menutupi mulut dan hidungnya menggunakan sepatu, bukan pakai masker.

Video tentang pria tersebut diunggah oleh akun jejaring sosial, Twitter @aMrazing pada Jumat 20 Maret 2020.

Pada video itu, terlihat seorang laki-laki sedang berada di depan kasir sebuah toko dengan sepatu sebagai pengganti masker. Ia mengikatkan tali sepatu di sepanjang kepala dan menempatkan lubangnya di depan mulut dan hidung.

“Enggak apa-apa bau kaki yang penting ada masker gaes,” tulis akun @aMrazing.

Dari penuturan perekam video, lokasi toko tempat pria tersebut berada di Jakarta.

“Buset belanja di Jakarta,” kata seseorang di dalam video tersebut.

“Ini bukan videoku, seseorang mengirimiku ini dan aku kaya yang wah ini orang jenius,” tambah @aMrazing.

Video tersebut mendapatkan atensi dari warganet, bahkan telah ditonton lebih dari 113 ribu kali.

“Kehabisan masker, pake cub bh aja uda bisa gantiin masker padahal. Ga perlu pake sepatu juga,” komentar @sakdahal**hdi.

“Gak ngerti lagi dah sama people2 jaman now Rolling on the floor laughing,” tulis @spacyches**roll.

“Waktu pembagian otak malah cabut begini nih wkwk,” celoteh @enjey**yyyy.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini