Ngaco, Polisi ini Abaikan Panggilan Darurat Kasus Pencurian, Malah Fokus Main Pokemon Go

Baca Juga

MATA INDONESIA, CALIFORNIA – Pengadilan Banding California, Amerika Serikat (AS) menguatkan pemecatan dua petugas polisi Los Angeles yang ketahuan bermain Pokémon Go. Padahal ada panggilan darurat terkait perampokan di Crenshaw Mall.

Ialah Louis Lozano dan Eric Mitchell, dua polisi yang diketahui bermain Pokémon Go. Rekaman percakapan mereka di dalam mobil mengungkapkan bahwa keduanya mendengar panggilan darurat dari departemen store di Kota Los Angeles.

“Mitchell memberi tahu Lozano bahwa Snorlax baru saja muncul,” demikian isi dokumen pengadilan, melansir RFI, Selasa, 11 Januari 2022.

Kedua polisi itu pun didakwa dengan beberapa tuduhan pelanggaran, dan mengaku gagal menanggapi panggilan perampokan selama insiden yang terjadi pada April 2017, tetapi membantah bahwa mereka telah bermain Pokemon Go.

Baik Louis maupun Eric bersikeras dalam sidang disipliner bahwa mereka hanya membahas permainan, dan menantang pemecatan kota Los Angeles. Pengadilan banding California, bagaimanapun, tidak percaya penjelasan mereka, dan tetap memutuskan untuk memecat keduanya.

Sebagaimana diketahui, permainan Pokémon Go tengah happening pada pertengahan 2010-an. Di mana jutaan orang di seluruh dunia terpaku pada handphone mereka untuk berburu makhluk berwarna kuning itu.

Begitulah populernya permainan ini membuat beberapa instalasi militer, khususnya di Negeri Paman Sam memberi peringatan kepada para tentara mengenai kemungkinan bahaya bermain di pangkalan, termasuk di dekat landasan pacu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini