MINEWS, INTERNASIONAL – Pada 29 Oktober 2019 kemarin, NASA merilis gambar matahari yang menyerupai wajah labu Halloween atau yang dikenal sebagai Jack-o-lantern di Twitter.
No, that’s not a fiery jack-o’-lantern ??. It’s the Sun!
Our @NASASun Solar Dynamics Observatory captured this ultraviolet image in 2014, showing active regions on our home star. #Halloween19
Download in hi-res: https://t.co/731LNTG6Ui pic.twitter.com/RWIETuusYo
— NASA (@NASA) October 28, 2019
Dikutip dari NBC News, gambar “Hantu Labu Halloween’ itu merupakan gambar dua galaksi yang bertabrakan, yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble pada bulan Juni.
Seperti yang dijelaskan NASA pada hari Selasa di Twitter, bagian mata dalam Jack-o-lantern itu adalah adalah inti terang sebuah galaksi yang salah satunya menabrak galaksi lain.
Lebih lanjut NASA menjelaskan, garis besar wajah adalah cincin bintang biru muda dan umpalan bintang baru lainnya membentuk hidung dan mulut.
Tabrakan langsung akan memberi galaksi struktur cincin selama sekitar 100 juta tahun, yang merupakan keadaan kosmik yang langka. Akhirnya, dalam waktu sekitar 1 atau 2 miliar tahun, kedua galaksi akan sepenuhnya bergabung.
Sebagai informasi, raksasa galaksi ini berjarak sekitar 704 juta tahun cahaya dari Bumi.
Adapun gambar yang menyerupai hantu labu khas Halloween itu, awalnya diambil pada tahun 2014 oleh Solar Dynamics Observatory dan dibagikan kembali di Twitter Senin.
Daerah aktif matahari diterangi sebagai penanda dari serangkaian medan magnet yang intens dan kompleks yang melayang-layang di atmosfer matahari, kata NASA.
“Gambar ini menyatukan dua set panjang gelombang pada 171 dan 193 angstrom, biasanya diwarnai emas dan kuning, untuk menciptakan penampilan yang mirip Halloween,” kata NASA di situsnya.