Nah Kan! Nge-Tweet Soal Penusukan Wiranto, Akun Twitter Jerinx Diblokir

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Akun Twitter milik drummer Superman Is Dead (SID) Jerinx tiba-tiba saja hilang dari peredaran. Sebelumnya, Jerinx tampak nge-tweet tentang kasus penusukan yang dialami Menko Polhukam Wiranto.

Ternyata, akun pria yang tubuhnya penuh tatto tersebut diblokir oleh pihak Twitter akibat cuitannya yang kontroversial. Jerinx mempertanyakan soal pisau yang dipakai pelaku untuk menusuk Wiranto, yang menurutnya terlalu kecil untuk membunuh seseorang.

“Kalau niatnya emang membunuh, kenapa pisaunya kecil ya,” tulis Jerinx di akun Twitter-nya sebelum diblokir, Kamis 10 Oktober 2019.

Tak lama setelah tweet tersebut dirilis, rupanya banyak yang langsung melaporkan Twitter Jerinx. Sehingga, Twitter dengan username @JRX_SID itu kini diblokir.

Beda Twitter, beda lagi Instagram. Jerinx, mengunggah sebuah foto candid dirinya bersama Menko Polhukam Wiranto di akun Instagram-nya. Dalam foto itu, Jerinx menyelipkan sebuah doa untuk kesembuhan Wiranto.

“Lekas sembuh bro,” kata Jerinx dalam keterangan foto yang diunggahnya.

Seperti diketahui, Wiranto ditusuk menggunakan pisau oleh dua orang yang diduga terafiliasi teroris ISIS saat berkunjung ke Pandeglang, Banten, Kamis siang tadi. Akibatnya, Wiranto terpaksa menjalani operasi di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini