Kocak! Review Kerupuk Ala Ade Londok, Pemuda Ini Kena Tabok Emaknya Sendiri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belakangan ini pria bernama Ade Londok belakangan ini mencuri perhatian publik usai video review odading Mang Oleh di Kota Bandung miliknya menjadi viral. Bahkan, dagangan odadig Mang Oleh pun laris manis diserbu pembeli.

Dalam video viralnya, Ade Londok mengulas odading Mang Soleh dengan Bahasa Sunda. Bak seorang vloger, ia mengajak orang-orang untuk membeli odading tersebut.

“Odading Mang Oleh, euhh rasanya seperti Anda menjadi Ironman! Belilah odading Mang Oleh di sini karena kalau gak makan odading Mang Oleh, lo gak gaul sama gue, bukan temen gue gobl*g. Ikan hiu makan eu… tomat gobl*g kalau gak ke sini.. odading Mang Oleh rasanya anj*ng banget,” kata Ade dalam videonya itu.

Rupanya, gaya review ala Ade Londok ini pun dibuat parodinya. Seorang kreator TikTok @dioprayogi3 diketahui mereview kerupuk Batam ala Ade Londok.

Dalam video yang diviralkan akun Twitter @jawafess, Dio Prayogi mencoba menirukan cara review odading Mang Oleh di hadapan emaknya.

“Halo gaes, saya akan review krupuk mamakku, krupuk Batam” kata @dioprayogi3 ketika Emaknya masih menggoreng, dikutip Jumat 18 September 2020.

“Heeemmm, rasanya, anj*** banget,” ucap @dioprayogi3 menirukan odading Mang Oleh.

Mendengar anaknya berkata kasar, Emaknya pun kaget dan dengan spontan menampar wajah @dioprayogi3. Pemuda itu pun tampak mengelus-elus bekas tabokan emaknya sambil berkata, “bercanda kok.”

Aksinya itu pun berhasil membuat warganet terhibur dan menuliskan komentarnya masing-masing.

“Laa iki loh aku seneng,
Di tabok mak e dengan penuh jiwa dan cinta wkwk,” kata @show**udin.

“Hmm rasanyaaaaa, panas betol muka kao,” tulis @vella**ndarrr.

“Emaknya belum tau teknik marketing,” komentar @amiru**inmuslim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini