Kasihan! Ditinggal Orangtua hingga Diusir dari Kontrakan, Siswa SMK Ini Terpaksa Tinggal di UKS Sekolah

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Di saat remaja lain sebayanya sibuk menimba ilmu dan bergaul, siswa SMK satu ini sudah harus memikul beban hidup yang berat.

Siswa berinisial B ini hidup sebatang kara. Ia ditinggal pergi orangtuanya ke luar kota. Di saat bersamaan dirinya diusir oleh pemilik kontrakan tempatnya tinggal lantaran masa kontrakannya sudah habis dan tak lagi mampu membayar.

Terdesak kondisi dan tak tahu lagi harus bagaimana, B akhirnya memutuskan tinggal sementara di ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMK Widyagama, Kota Malang, Jawa Timur.

Permasalahan yang dihadapi B ini lantas diketahui oleh pihak sekolah tersebut dan kemudian kisahnya dibagikan ke Twitter oleh salah seorang gurunya dengan nama akun @dearvioninot.

Tak lama setelah diunggah, kisah B pun viral. Setelah viral, kisah B lantas diketahui oleh seorang pria baik hati bernama Angga.

Angga kemudian memutuskan untuk menjadi orangtua asuh B. Oleh Angga, B diberikan tempat tinggal. Ia juga disekolahkan di SMK Wdyagama dengan beasiswa penuh.

Kini, pihak sekolah berencana memindahkan B ke Asrama Stikes Widyagama Husada. “Sekarang kita cover. Nanti akan ada perundingan lagi. Kalau ke asrama diurus asrama. Tinggal berapa per bulannya nanti,” kata Kepala SMK Wdyagama, Mawan Suliyadi, dikutip Minggu, 8 September 2019.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini