Heboh Westlife Berseragam Batik PNS, Ternyata Begini Cerita di Baliknya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sebuah foto yang diunggah oleh netizen bernama Agan Harahap mendadak jadi sorotan netizen. Dalam foto unggahannya itu, terlihat para personel boyband Westlife yang bakal menggelar konser di Indonesia, kompak mengenakan seragam batik PNS.

“Pihak manajemen Westlife berinisiatif untuk mengenakan busana khas Indonesia dalam konser mereka yang sedianya akan dilaksanakan pada 31 Agustus mendatang di Candi Borobudur,” tulis Agan Harahap di caption Instagram, dikutip Minggu, 21 April 2019.

“Dihubungi melalui sambungan bathin jarak jauh, Kian Egan, salah satu personel Westlife, mengatakan bahwa keputusan mereka mengenakan baju batik itu agar lebih mengakrabkan diri dengan para penggemarnya di Indonesia.
.
Sementara ketika ditanya tentang persiapan konser dan kaitannya situasi politik terkini tanah air, Kian Egan menolak berkomentar banyak dan hanya merespon dengan menyanyikan lagu “Can’t believe that I’m a fool again..” Sambil tertawa seraya menutup sambungan bathin,”
lanjut Agan dalam caption foto tersebut.

Rupanya, postingan tersebut tidak sepenuhnya benar. Itu hanya rekaan Agan dalam rangka menyambut konser Westlife yang dalam waktu dekat akan digelar di Indonesia.

Shane Fillan dan personel Westlife lainnya diketahui bakal menggelar konser di ICE BSD City pada 7 Agustus dan di Candi Borobudur pada 31 Agustus mendatang.

Oya, untuk diketahui, Agan Harahap sendiri merupakan seniman asal Yogyakarta yang kerap berkreasi mengedit foto para tokoh Indonesia hingga pesohor dunia. Salah satu karyanya bahkan pernah viral banget lho, yaitu foto Jokowi muda bergaya ala punk.

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini