MATA INDONESIA, ITALIA – Sebuah pisang yang ditempel di dinding menggunakan lakban tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Sebab, karya seni ini terjual senilai 120.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,682 miliar di Art Basel Miami Beach.
Dilansir dari CNN, pisang yang dilakban itu merupakan karya seniman Italia, Maurizo Cattelan. Karyanya dipamerkan dalam bentuk instalasi oleh Perrotin, sebuah galeri seni kontemporer di Paris yang telah memiliki hubungan panjang dengan seniman Italia itu.
Pihak Perroti menyampaikan bahwa ini adalah kontribusi pertama Cattelan ke pameran seni yang sudah digelar 15 tahun terakhir itu. Karya pisang berlakban ini berjudul “Komedian”.
Pisang yang dilakban ini diperoleh dari toko makanan Miami. Sebelum penjualan, pendiri galeri Perrotin, Emmanuel Perrotin mengungkapkan bahwa pisang merupakan simbol perdagangan global, tujuan ganda, serta perangkat klasik untuk humor.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa seniman mengubah benda-benda duniawi menjadi wahana dari rasa senang dan kritik. Hal yang menjadi perhatian bagi calon pembeli, yakni tidak ada instruksi yang jelas tentang apa yang harus dilakukan jika pisang tersebut mulai membusuk.
Menurut keterangan resmi dari Galeri Perrotin, seniman itu pertama kali muncul dengan ide pisang dilakban itu sejak setahun yang lalu.
“Saat itu, Cattelan memikirkan sebuah patung yang berbentuk seperti pisang,” ujar Perrotin.
“Setiap kali dia berpergian, dia membawa pisang dan menggantungnya di kamar hotelnya untuk mencari inspirasi. Dia membuat beberapa model: pertama dalam resin, kemudian dalam perunggu dan perunggu dicat (sebelum) akhirnya kembali ke ide awal pisang yang nyata,” lanjut dia.
Cattelan dikenal karena patung yang menantang budaya populer. Salah satu karya seni Cattelan yang populer, yakni toilet emas 18 karat senilai sekitar Rp 84,156 miliar. Adapun karya toilet ini diberi nama “Amerika” telah menjadi bagian dari pameran Cattelan, “Kemenangan Bukan Suatu Pilihan”.