MINEWS, JAKARTA – Kisah tragis menimpa seorang pelajar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Belakangan diketahui jika pelajar berinisial YSS itu merupakan siswa SMS di Kupang yang pernah menerima hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu silam.
Pelajar berusia 14 tahun itu menerima sepeda lantaran berhasil menjawab pertanyaan Presiden Jokowi soal Pancasila.
Sepeda pemberian Presiden Jokowi bahkan masih tersimpan baik di rumah almarhum sekaligus menjadi saksi bisu aksi bunuh diri yang dilakukannya.
YSS sendiri ditemukan tetangganya sudah tak bernyawa. Ia tewas akibat gantung diri di rumahnya.
Yang mengejutkan, sebelum bunuh diri YSS sempat menuliskan surat wasiat. Dalam surat tersebut ia menjelaskan motif dirinya melakukan bunuh diri.
Dalam suratnya, ia menuliskan jika ada 2 tujuan hidup yang belum dapat dicapainya. Yakni bersekolah hingga tamat SMA dan membunuh sang ayah, Antonius Sinaga lantaran dendam.
Dendam YSS pada sang ayah dipicu lantaran sang ayah telah membunuh ibu kandungnya. Sejak peristiwa pembunuhan sang ibu yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri, YSS menyimpan dendam yang mendalam.