MATA INDONESIA, KIEV – Perang tak menghentikan langkah pasangan tentara Ukraina untuk mengikat janji suci pernikahan. Ya, saat perang merobek negara mereka, sepasang tentara Ukraina menjadi selamanya terikat oleh cinta.
Mengenakan seragam militer, Lesya Filimonova dan Valeriy Filimonov menikah di Kota Kiev pada Minggu (6/3). Pasangan pengantin ini diapit oleh tentara yang dipersenjatai dengan granat dan rudal, serta rompi antipeluru, Washington Post melaporkan.
Pernikahan emosional itu diadakan di sebuah pos pemeriksaan di sisi jalan yang sibuk di tengah invasi haus darah Rusia ke Ukraina.
Meski mengenakan seragam militer, pengantin perempuan terlihat mengenakan kerudung berwarna putih lengkap dengan bouquet bunga di tangannya. Sementara rambutnya dibiarkan terurai.
Berdasarkan foto-foto yang beredar, pasangan berbahagia ini terlihat mengenakan ban lengan kuning yang menunjuk mereka sebagai anggota Pasukan Pertahanan Teritorial negara itu.
Melansir The New York Post, Senin, 7 Maret 2022, pasangan ini telah bersama selama 20 tahun dan memutuskan untuk menikah tahun ini. Dan invasi Rusia membuat keduanya terpaksa menikah di medan perang yang turut dihadiri oleh rekan sesama tentara dan Walikota Kiev, Vitali Klitschko.
“Sulit untuk menyebutnya kebahagiaan tanpa syarat dalam situasi seperti ini,” kata pengantin perempuan Lesya Filimonova.
Ketika pasangan pengantin itu bercumbu, para tentara yang menghadiri upacara sakral pernikahan tersebut meledak dengan semangat patriotik.
“Kemuliaan bagi keluarga! Kemuliaan bagi keluarga! Kemuliaan bagi Ukraina. Kemuliaan bagi pahlawan! Kemuliaan bagi bangsa! Kematian bagi musuh! Ukraina di atas segalanya,” teriak para tentara.
