Cuma Foto Kaki Doang, Mahasiswi Ini Dapat Rp 45 Juta dari ‘Sugar Daddy’

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Seorang mahasiswi asal Inggris mengaku berbelanja dengan kartu kredit sugar daddy-nya hingga Rp 45 juta rupiah atas imbalan telah mengirimkan foto kakinya.

Dilansir dari The SUN, mahasisi tersebut bernama Amy Williams, seorang mahasiswi hukum berusia 21 tahun. Ia mengungkapkan bertemu sugar daddy-nya, Richard, lewat Twitter setelah mengeluh dirinya tak punya uang.

Mahasiswa itu mengklaim bahwa Richard hingga memohon padanya untuk membelanjakan uangnya sebagai imbalan untuk foto kakinya.

“Saya sudah mengaturnya sejak Mei. Di Twitter saya mengatakan saya skint (kondisi tidak memiliki uang) dan membutuhkan sugar daddy dan dia langsung mengirim pesan kepada saya langsung menawarkan uang sebagai imbalan untuk foto kaki,” kata Amy.

“Saya pikir dia berbicara omong kosong, karena ada banyak orang palsu seperti itu di Twitter, jadi saya katakan uang terlebih dahulu, dan dia mengirimi saya salah satu kartu kreditnya dan menyuruh saya membeli sesuatu, jadi saya lakukan dan berhasil,” sambungnya.

Seiring berjalannya waktu, Amy mengaku sugar daddy-nya itu mulai mengirimi uang secara harfiah hanya untuk foto kakinya. Ia benar-benar berpikir ini aneh, tapi tidak mengeluh karena foto yang dikirimkan hanyalah foto kaki.

Tidak hanya menyuruh dirinya untuk ‘menguras’ kartu kredir yang ia berikan. Sugar daddy Amy juga meminta dirinya untuk membelikan teman-teman Amy hadiah.

Baru-baru ini ia dikirimi kartu kredit dengan jumlah besar yakni 2.500 pound sterling (sekitar Rp 45 juta). Dan Amy mengeluarkan lebih dari 1.000 pound sterling (Rp 18 juta) untuk membelikan pakaian kepada 15 temannya.

“Ada begitu banyak barang, saya harus memberi label semuanya di kamar saya dengan nama semua orang di atasnya sehingga saya tidak bingung,” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini