Cowok yang Mengaku Ingin Punya Anak Perempuan Biar Bisa Disetubuhi Minta Maaf Usai Dihujat, Katanya Cuma Bercanda

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Akun Twitter @andreyyshev mendadak panen hujatan netizen usai memposting sebuah cuitan yang menyatakan keinginannya punya anak perempuan agar bisa menyetubuhinya.

“Nanti kalau anakku udah umur 10 tahun aku cerai dan merantau ke Jakarta nikah lagi. Lalu saat anakku umur 20 tahun aku suruh dia nyari kerja di jakarta lalu nginepnya di rumahk, nah nanti pas dia tidur aku masuk kamarnya ngewe gratis,” tulisnya, dikutip Senin, 23 Agustus 2020.

Usai postingannya itu viral dan menuai hujatan, pemilik akun @andreyyshev akhirnya meminta maaf dan mengaku menyesal.

“Assalamualaikum, wr, wb. Selamat siang. Saya Andre Seva. Ingin mau meminta maaf atas kelakua saya yang di Twitter. Karena saya telah membuat tweet yang gak ada akhlak. Saya mengaku menyesal dan tak akan mengulanginya lagi,” katanya.

“Jujur saya membuat tweet itu cuma iseng ingin bercanda. Tapi kalau banyak yang keberatan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya tidak menyangka akan seramai ini,” ujarnya dalam cuitan Twitter.

Namun, alih-alih menerima permintaan maaf tersebut, hujatan netizen justru makin menjadi-jadi lantaran sudah telanjur geram dengan tindakan Andrey.

“Jokesmu tol*l cok. semua org tua pasti overprotektif kalo punya anak gadis. kau malah sampe berpikiran ngewe sama anak sendiri. mending kau coba ngewe sama knalpot aja go*lok,” komentar seorang netizen.

“Secara ga lsg menyiratkan kalo orangtua sakit jiwa suka perkosa anak itu beneran ada, jangan di normalisasi,” kata netizen lainnya.

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini