MATA INDONESIA, JAKARTA – Akhir-akhir media sosial twitter digegerkan dengan seorang anak yang kehilangan ibu kandungnya sejak 2005 lalu, salah satu ntizen telah menemukan foto ibunya yang ternyata mirip dengan seorang caleg DPR yang mencalonkan diri pada 2019 silam.
Akun bernama @ily_one1, menceritakan kisah hidupnya melalui twitter pribadinya. Diketahui nama ibunya yang hilang adalah Ratri Handayani Win W.A, seorang warga negara Indonesia yang menjadi Tenaga Kerja di negara lain.
Perempuan yang bernama Erliyana itu mengaku sudah tidak bertemu ibu kandungnya sejak 2005 lalu, ketika dirinya berusia 3 tahun, dan saat itu ibunya berkata akan pergi ke Malaysia untuk bekerja.
Eliyana mengingat percakapan terakhir dengan ibunya yang meminta izin kepadanya.
“Aku ingat percakapan terakhir kami waktu itu ‘dek, bolehkan ibu pergi kerja?’ dan aku mejawab ‘ya, Ibu’. Aku kemudian pergi karena ada lebah yang mengejarku,” tulis Erliyana.
Dari waktu ke waktu, Eliyana terus mendapat pertanyaan dari orang-orang sekitar mengenai keberadaan ibunya.
“Waktu berjalan sangat cepat, dan banyak orang yang nanya ‘dimana ibumu?’ atau ‘apa kamu baik-baik saja?’ dan jawaban saya selalu sama ‘saya tidak tahu’,” tambahnya.
Sebelumnya, ayahnya telah mengatakan jika ibunya marah kepada kakek Erliyana karena masalah rumah dan tanah. Ayahnya mengatakan jika ibunya diusir oleh kakeknya.
Setelah 2 tahun kepergian ibunya, kakek Eliyana meninggal. Ayah Erliyana mencoba menghubungi ibunya untuk memberi tahu kepergian orangtuanya. Namun itu menjadi pembicaraan sekaligus pertengkaran terakhir antara ayah dan ibunya.
Pada keesokan hari, ayahnya ingin meminta maaf kepada sang ibu, tetapi nomor telepon ibunya sudah tidak aktif.
Setelah Erliyana lulus SMA, neneknya juga meninggal dunia. Eliyana berharap ibunya akan cepat menemuinya untuk menceritakan semua yang terjadi.
“Aku ingin tahu, apakah ibuku harus membaca ini. Dia harus pulang. Sudah 15 tahun. Informasi terakhir dari teman ibuku. Seseorang melihatnya di Sha Tin, Hong Kong pada awal tahun 2019,” tulisnya.
Menurut ayahnya, perusahaan yang mengirim ibunya itu adalah perusahaan illegal yang bisa memalsukan data diri, supaya ibunya bisa pindah ke negara lain.
“kata Aya, bahwa perusahaan yang mengirim ibu itu bohong. Mereka memalsukan data ibu saya biar dia bisa pindah ke negara lain. Masih ingat ibuku bekerja di Malaysia kan? Jadi, kenapa ibuku bisa pergi ke negara lain?” kata Erli.
Dalam cuitannya Erliyana menyebutkan bahwa nama sang bunda ialah Ratri Handayani. Usianya kira-kira 44 tahun. Ia sangat berharap bisa bertemu kemabli dengan ibunya.
Cerita yang diunggah sejak 16 Februari lalu itu telah mendapat banyak komentar dari beberapa pengguna twitter.
“Semoga cepat ketemu ya mamanya,” tulis @Sijamet26.
“Coba gabung dengan FB orang” migran asal Indonesia di negara yang diduga Ibunda berada. Saya Cuma bisa bantu saran dan retwit threadnya. Semoga bertemu. Aaamiinn,” @rentama9.
Salah satu netizen bahkan ada yang mengirimkan sebuah foto caleg PKS yang mempunyai nama sama dengan ibu Erliyana. Namun, nampaknya caleg tersebut bukan ibu yang selama ini dia cari-cari. Hanya saja kebetulan namanya sama.
“Ibuku tkw, kalopun jadi calon DPR harusnya keluarga tau..,” balasnya kepada netizen yang kirim foto caleg tersebut.
— dewi (@tmurcraft) February 17, 2020
(Mila Arinda)