Berbeda 180 Derajat dari Anaknya yang Hidup Hedon, Kehidupan Orangtua Rey Utami Memprihatinkan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kasus ikan asin membuat nama Rey Utami kian disorot. Bahkan kehidupan orang-orang terdekatnya pun ikut jadi perbincangan.

Misalnya saja kehidupan orangtua Rey Utami yang belakangan jadi gunjingan netizen. Rey dikenal kerap hidup mewah dan hedon bersama suaminya, Pablo Benua, namun nyatanya orangtua Rey justru tinggal di sebuah rumah yang sederhana.

Letak rumahnya pun di gang sempit dan gelap. Sehingga agak sulit untuk menemukan lokasinya. Kondisi ini tentu berbanding jauh dengan kehidupan yang dijalani Rey bersama Pablo sebelum akhirnya masuk bui.

Sang paman pun mengakui jika Rey berasal dari kalangan keluarga sederhana. Paman Rey juga mengatakan bahwa keluarga merasa tertipu oleh Pablo Benua.

Ia menjelaskan bahwa sejak awal Pablo tak pernah mengenalkan keluarga besarnya pada mereka. Namun, dari luar sikap Pablo tampak begitu baik hingga akhirnya keluarga Rey percaya.

“Merasa tertipu, bapaknya (Rey Utami) nggak tahu apa-apa, namanya orang apa.. aduh susah juga, pengusaha? Nggak tahunya, tertipu jadinya, sekarang udah menyesal bapaknya,” ujar Paman Rey Utami, dikutip dari tayangan Insert, Jumat, 19 Juli 2019.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini