Begini Pengakuan Perekam Video Jokowi yang Terjebak Macet di Jakarta

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Bukan Jakarta namanya, kalau jalanan gak macet. Bagi yang sudah lama tinggal di Jakarta mau tidak mau harus ‘menikmatinya’ sebagai bagian dari rutinitas.

Kondisi itu pun dirasakan sendiri oleh Presiden Jokowi. Seperti yang terjadi pada Kamis 28 November 2019 lalu, mobil yang ditumpanginya terjebak macet. Bahkan ia harus rela menikmati selama setengah jam kemacetan di dekat flyover Karet – Tanah Abang, sebelah komplek perkantoran WTC Sudirman, Jakarta Selatan.

Peristiwa yang menimpa orang nomor satu RI, mendadak viral di jagad maya. Salah satunya diunggah di Twitter oleh akun @caturies.

Dalam postingan video itu, terlihat iring-iringan kendaraan berhenti dan sama sekali tak bisa bergerak. Tampak mobil yang ditumpangi Jokowi berplat RI 1 diapit oleh kendaraan-kendaraan lain yang dikendarai oleh Paspampres.

“Macetnya satrio lvl: RI 1 ikutan stuck,” tulis @caturies.

Ia lantas menambahkan keterangannya:
“Gue ngerekam gini sambil diliatin paspampres. Takuts. Jokowi masih sama dari dulu, ga berisik ninu ninu not not not,” ujarnya Kamis lalu.

Menurut pengakuannya, ia sebenarnya tanpa rencana merekam video tersebut. Kata dia, video yang direkam sekitar pukul 19.00 WIB itu, dilakukan saat dirinya sedang berjalan kaki di lokasi tempat Jokowi terjebak macet.

Pun tak mengetahui persis, berapa lama Jokowi terjebak macet. “Saya kurang tahu beliau berhenti berapa lama karena saya hanya kebetulan sedang jalan kaki di sana. Saat itu lalu lintas macet total tidak jalan sama sekali. Saya jalan kaki dari Lotte sampai WTC dan bertemu dengan rombongan RI 1 yang juga kena macet,” katanya.

Sementara, Jokowi mengaku terjebak kemacetan, saat ia ingin menghadiri acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019 pada Kamis lalu.

Hal tersebut ia ceritakan saat sampai di lokasi acara dan bicara di hadapan para bankir yang berkumpul. “Tadi ke sini macet, setengah jam berhenti,” ujarnya.

Rupanya kemacetan di Jakarta itulah yang membuat Jokowi yakin dan mantap dengan keputusan pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke ke Kalimantan Timur.

Bahkan ia sudah mengumumkan lokasi ibu kota baru berada di Kalimantan. Lokasi ibu kota baru berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini