Apes Dua Kali, Driver Ojol Ini Dapat Rezeki Berlimpah Termasuk dari Awkarin

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan cerita seorang driver ojek online yang mengalami kejadian apes dua kali. Ia kena orderan fiktif dan beberapa hari kemudian motornya hilang digondol maling.

Driver ojol yang diketahui bernama Agustinus Hendar Wilantoro itu pun viral di media sosial. Kisahnya pertama kali diunggah oleh akun @Luurusindah pada Sabtu 11 Oktober 2019 kemarin.

Akun tersebut mengunggah video yang memperlihatkan driver ojol Hendar yang terlihat kebingungan dan kemudian menyebutkan plat nomor motornya.
Ia juga menunjukkan STNK motornya yang hilang.

Kemudian, masih pada hari yang sama, sebuah akun Twitter @PolJokesID pun ikut membagikan kisah Hendar. Tak disangka, ternyata selain kehilangan motornya Hendar juga kena orderan fiktif hingga mengalami kerugian sebesar Rp 663 ribu.

Akun tersebut lantas membuat penggalangan dana untuk membantu driver ojol Hendar. Hingga berita ini ditulis, penggalangan dana yang dikumpulkan melalui kitabisa.com itu sudah terkumpul hingga Rp 42 juta.

Ada pepatah rezeki enggak akan ketuker, ternyata Hendar juga turut mendapat perhatian dari seorang selebram sekaligus influencer Awkarin. Awkarin yang saat itu mengetahui kejadian yang menimpa Hendar langsung bereaksi cepat.

Ia mencari tahu tentang identitas driver ojol Hendar. Selang beberapa jam, Awkarin kembali mengabarkan bahwa dirinya sudah membelikan motor baru untuk driver ojol Hendar.

Namun ternyata aksinya itu sudah keduluan oleh Komunitas Sosial Indonesia yang telah memberikan motor untuk Hendar. Meskipun demikian, hal itu tak menyurutkan niat Awkarin untuk membantu Hendar. Ia tetap akan memberikan bantuan berupa uang tunai untuk biaya sekolah anak Hendar.

Alhamdulillah… Rezeki gak kemana… Sehat selalu Pak!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini