MINEWS, MEKKAH – Tren angka kematian jemaah haji pada tahun ini mengalami penurunan, dibanding tahun lalu. Data Siskohat Kemenag mencatat sebanyak 52 jemaah meninggal dunia dengan berbagai sebab.
Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin pun bersyukur tren penurunan angka kematian jemaah haji tersebut. Kata dia, kondisi ini terjadi tidak terlepas dari kerja keras upaya promotif dan preventif yang mengedukasi para jemaah selama berhaji.
“Jadi kita bersyukur di hari yang sama dibanding dengan tahun yang lalu angka kematian jamaah haji kita menurun,†kata Lukman Hakim Saifuddin yang juga Menteri Agama setelah meninjau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah di Aziziyah, Mekkah, Minggu 4 Agustus 2019.
Lukman berharap angka tersebut tidak bertambah. Meskipun tahun ini ada penambahan kuota 10.000 kursi dengan setengah di antaranya berusia lanjut.
Diketahui, data Siskohat Dirjen PHU Kementerian Agama, mencatat pada 2016 jumlah anggota jamaah wafat selama musim haji sebanyak 342 orang. Jumlah itu setara dengan 0,20 persen dari total 168 jamaah.
Sementara pada 2017, yang wafat sebanyak 657 orang, atau 0,32 persen dari total 203.065 orang. Sedangkan pada 2018, total anggota jamaah meninggal sebanyak 381 orang wafat. Jumlah itu setara 0,18 persen dari jumlah total 203.351 orang yang berangkat tahun lalu.
