MATA INDONESIA, MEKKAH – Alhamdullilah, jutaan jemaah haji termasuk dari Indonesia sudah melakukan wukuf di Padang Arafah, Jumat 8 Juli 2022 atau 9 Zulhijjah 1443 Hijriah. Jumat malam mereka bergerak kembali ke Mina.
Sejumlah jemaah dari Indonesia pun mengaku gembira dan sedang menjalani prosesi puncak ibadah haji di Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Kumandang talbiyah mengalun ketika jemaah keluar dari Padang Arafah hingga tiba di perkemahan di Mina.
Di Arafah, para jemaah menempati tenda masing-masing selama satu hari penuh. Wukuf dimulai dengan khutbah wukuf, lalu berlanjut ke salat zuhur dan ashar. Kamak dan qosor.
Konsultan Pembimbing Ibadah Daker Mekkah Aswadi Suhada mengatakan, ketika jemaah kembali bermalam di Mina, jemaah memperbanyak zikir, membaca Al-Quran, istighosah, manaqiban atau silaturahmi.
Hari Jumat, menurut Aswadi, adalah Sayyidul Ayyam, pemimpin hari. Ibadah haji di Arafah saat hari Jumat pun kerap disebut sebagai Haji Akbar.
“Arafah itu juga puncak ibadah haji, inti dari ibadah haji ya di Arafah itu. Karena dia membentuk kepribadian yang sadar diri dengan apa itu kesadaran yang mengakui akan tanda kebesaran Tuhan. Jadi sepertinya kebulatan tekad untuk senantiasa menjalankan kebaikan,” ujarnya.
Jemaah lalu kemudian ke Muzdalifah dan bermalam untuk mengambil batu minimal 49 untuk nafar awal dan 70 untuk nafar tsani. Jemaah lalu berangkat secara bertahap ke Mina untuk menginap atau mabit.
Lalu pada 10 Zulhijah atau 9 Juli, jemaah istirahat di Mina dan berangkat ke jamarat. Mereka akan melakukan lempar jumrah aqobah. Jadwalnya sesuai PPIH. Setelah itu tahalul dan kembali ke tenda.
Pada 11 Zulhijah atau 10 Juli, jemaah ke jamarat lagi untuk lontar jumrah. Yaitu ula, wustha, aqobah masing masing 7 batu krikil. Pada 12 Zulhijah atau 11 Juli, jemaah ke jamarat lagi untuk lontar jumrah, yaitu ula, wustha, aqobah. Masing masing 7 batu krikil.
Jemaah nafar awal bersiap kembali ke Mekkah sebelum matahari terbenam. Sedangkan bagi jemaah nafar tsani, menginap 1 malam lagi di Mina. Kemudian pada 13 Juli atau 12 Zulhijah, jemaah nafar tsani ke jumarat untuk lempar jumrah dan kembali ke Makkah.
Jadwal lempar jumrah, untuk 50 persen jemaah pertama antara 00 hingga jam 6 pagi, lalu 50 persen berikutnya lagi mulai sore 16-sampai pukul 22 Waktu Arab Saudi.