Resep Kue Sagu Keju Renyah & Lumer di Mulut!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Beberapa hari lagi masyarakat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Udah siapin kue apa saja yang ingin dinikmati pada lebaran tahun ini?

Seperti diketahui, sudah menjadi tradisi, masyarakat Indonesia menyuguhkan berbagai jenis kue kering pasti menjadi suguhan bagi tamu yang datang ke rumah saat lebaran. Kue sagu keju bisa jadi rekomendasi kue lebaranmu tahun ini.

Meski lebaran tahun ini terasa sangat berbeda karena COVID-19 sedang mewabah di Indonesia, Kamu tetap bisa menikmati kue sagu keju bersama keluarga kok.

BACA JUGA: Resep Tape Uli, Makanan Khas Betawi yang Disajikan saat Lebaran

Nah, untuk mengisi waktu luang #dirumahaja, Kamu bisa membuat kue sagu keju sendiri. Lebih higienis pula daripada beli bukan? Berikut resepnya!

Bahan-bahan:
400 gr tepung sagu
200 gr margarin Blue Band Cake and Cookie
2 butir kuning telur
150 gr gula halus
25 gr susu bubuk
60 ml santan kental
150 gr keju parut
5 lembar daun pandan

BACA JUGA: Resep Biji Ketapang Renyah, Cocok untuk Kue Lebaran

Cara membuat:

1. Sangrai tepung sagu dengan daun pandan menggunakan api kecil. Aduk terus hingga daun pandan mengering.

2. Saat tepung sagu masih panas, segera campurkan dengan susu bubuk. Lalu diamkan sejenak agar uap panasnya hilang.

3. Tepung sagu yang sudah dingin bisa segera dicampur dengan gula halus dan margarin Blue Band Cake and Cookie sambil terus diaduk dengan mixer berkecepatan rendah.

4. Selanjutnya, campurkan adonan kue dengan dua kuning telur, keju parut, dan santan. Aduk kembali dengan mixer berkecepatan rendah.

5. Kalau semua bahan sudah tercampur rata, matikan mixer lalu aduk adonan tersebut dengan spatula. Lalu masukkan ke dalam plastik segitiga yang ujungnya sudah dipasangi cetakan.

6. Cetak adonan pada loyang yang sudah diolesi margarin Blue Band Cake and Cookie dan ditaburi tepung terigu. Kemudian pangganglah adonan kue dengan api sedang selama 30 menit. Kue sagu keju yang sudah matang bisa segera diangkat dari loyang dan didiamkan sejenak supaya uap panasnya hilang sebelum disajikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini