Woi Warga +62! Aa Gym Bilang #DiRumahAja itu Amal Soleh, Jangan Keluyuran!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belakangan ini banyak video yang menampilkan masyarakat terlihat berada di luar rumah hingga menimbulkan kerumunan tersebar luas di media sosial. Tentunya, hal ini terlihat miris karena pemerintah tengah menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Dalam video yang beredar, kerumunan masyarakat terlihat di berbagai tempat umum seperti pasar, bandara hingga di mal. Padahal, pemerintah juga telah mengimbau masyarakat melakukan karantina diri di tengah pandemi corona.

Seperti tak peduli dengan bahaya virus corona, tindakan itu tentu membuat publik geram, tak terkecuali Dai kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

Lewat unggahan video di Instagramnya, Aa Gym memberi nasihat melihat banyak masyarakat yang tak mematuhi peraturan. “Aa kira sahabat-sahabat punya perasaan yang sama. Jengkel, kecewa, sedih, merasa dikhianati,” ujar Aa Gym dalam videonya, Rabu 20 Mei 2020.

BACA JUGA: Dapat Petuah Dari Aa Gym, Hotman Paris Ingin Pensiun dari Pengacara

Ia mengajak masyarakat agar tetap berpikir jernih meski masih merasa jengkel atau merasa dikhianati karena hampir tiga bulan berada di rumah demi mencegah penyebaran virus corona tetapi masih banyak orang yang melanggar aturan PSBB.

“Bagi kita yang sudah hampir 3 bulan di rumah, melihat kerumunan di airport, melihat kerumunan di pasar-pasar, melihat kerumunan di jalan jalan. Seakan-akan perjuangan pengorbanan kita terutama para dokter, perawat yang mempertaruhkan nyawa, aparat yang siang malam menjaga, sekolah-sekolah tutup. Masjid tempat ibadah kita pun menjadi sepi, seakan terkhianati oleh mereka itu,” papar Aa Gym.

“Jangan sampai kita meniru keburukan dengan keburukan yang sama karena bagi kita khususnya umat Islam, berdiam di rumah, menjauhi kemudaratan adalah amal soleh, adalah perintah agama. Bukan semata mata PSBB,” lanjutnya.

Aa Gym memberi nasihat agar tetap disiplin selama PSBB hingga nantinya bisa kembali hidup normal seperti sedia kala. “Tetaplah saudaraku disiplin, bertahan di rumah, ibadah pun tetap di rumah kalau kita berada di zona merah sesuai anjuran guru-guru kita majelis ulama. Insyaallah kalau kita disiplin, Allah menghilangkan wabah ini karena wabah ini adalah kerumunan. Di mana kerumunan itu ada, di sana wabah ini akan ada,” tutup Aa Gym.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini