Inilah Tips Turunkan Berat Badan Selama Bulan Ramadan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebanyakan dari kita memanfaatkan momen bulan ramadan untuk menjalankan target turunkan berat badan. Ada cara sehatnya lho buat turunkan berat badan.

Biasanya orang-orang berbuka dengan berbagi menu. Mulai dari yang manis hingga gurih.

Ternyata berbuka puasa dengan makan berlebih sering kali menyebabkan naiknya berat badan. Jika terus dilakukan, justru nantinya berat badan jadi naik selama lebaran.

Ini dia tips untuk kalian yang ingin menurunkan berat badan agar tubuh jadi ideal selama bulan Ramadan.

  1. Kurangi jumlah porsi makan

Saat berbuka puasa disarankan untuk makan dalam porsi kecil. Makan makanan besar setelah berjam-jam puasa menyebabkan penambahan berat badan.

Jika tidak dapat menghindari kalori, kalian bisa makan makanan dalam dua jam sekali untuk menghindari penambahan berat badan.

  • Jaga pola makan yang seimbang

Agar lebih sehat, usahakan makan makanan yang bergizi. Seperti makanan yang berserat dan kaya akan protein.

Makanan dengan sedikit karbohidrat dan rendah kalori juga bisa membantu menjaga berat badan.

  • Jangan terburu-buru

Biasanya orang-orang akan makan dengan terburu-buru untuk meredakan perut yang tengah kelaparan seharian. Tapi kebiasaan ini bisa membuat kita jadi makan berlebihan lho.

Cobalah untuk makan secara perlahan. Agar bisa membantu sistem pencernaan.

  • Batasi asupan gula

Orang yang berbuka puasa cenderung mengonsumsi makanan atau minuman manis untuk memenuhi keinginan tubuh akan gula. Tapi kelebihan asupan gula justru akan menaikkan berat badan kita.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini