MATA INDONESIA, JAKARTA – Silaturahmi merupakan momen yang paling berkesan saat Hari Raya Idul Fitri tiba. Lewat aksi ini pula hubungan persaudaraan semakin lekat.
Silaturahmi merupakan anjuran dari perintah Allah SWT. Dari ayat-ayat Al Quran dan hadits, menjalin tali silaturahmi dapat membawa berbagai berkah.
Sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
” مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ, وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ “
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi”
Menyambung silaturahmi bukan hanya antar keluarga, tetapi antar semua manusia atau semua makhluk. Inilah yang dipesankan Nabi SAW. Sebagaimana hadis dari Abdullah bin Amr RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya bukanlah orang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang membalas kebaikan. Namun, orang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang menyambung hubungan dengan orang yang telah memutuskan silaturahim.” (HR Bukhari, Abu Dawud dan Tirmidzi).
Silaturahmi pun disebutkan bisa memudahkan rezeki, dan membuat hidup kita akan guyub dan rukun. Namun banyak cara yang bisa kita gunakan untuk menyambung silaturahmi yang terputus, bahkan tanpa bertemu secara fisik. Silaturahmi jauh lebih baik kalau dilakukan secara hati ke hati.
Dengan demikian, silaturahmi di hari raya sangat dianjurkan karena banyak perintah dalam agama Islam untuk tetap menjalin hubungan baik dengan sesama.
Nabi pun telah menyebutkan keutamaan silaturahmi ini. Di hari raya yang mesti kita syukuri, tentu merawat kerukunan dan persaudaraan adalah momentum yang hendaknya tak diabaikan
Reporter: Mala Komala