MATA INDONESIA, JAKARTA – Selain terkenal dengan manfaatnya, kurma juga terkenal karena banyak jenisnya. Kurma yang di konsumsi di Indonesia biasanya kurma yang berasal dari negara timur tengah seperti Mekah dan Madinah.
Ada banyak sekali jenis kurma dan tiap-tiap jenis memiliki harga yang berbeda dari yang termurah sampai yang termahal. Menurut Abu Dhabi Food Control Authority, harga kurma dipengaruhi berdasarkan jenis, bentuk, ukuran dan kelangkaannya. Beberapa jenis kurma dengan kualitas tinggi bahkan jumlahnya terbatas di pasaran.
Harga kisaran kurma yang dijual di Indonesia sangat beragam, mulai dari yang termurah dengan harga Rp35.000 bahkan sampai Rp350.000 per kilonya. Berikut adalah deretan jenis kurma dari yang termurah sampai dengan harga termahal.
- Kurma Madinah
Sebenarnya, kurma jenis madinah ini juga masih memiliki beberapa jenis lagi. Namun yang harga termurah dari kurma ini adalah Rp35.000-Rp40.000 per kilonya. Kurma ini kecil, memiliki selaput yang tebal, lapisan daging yang sedikit dan memiliki banyak rongga di dalamnya.
- Kurma Barhi
Kurma barhi memiliki penampilan yang berbeda dengan kurma lainnya. Warnanya kuning dan bentuknya bulat seperti duku. Teksturnya juga renyah dan rasanya seperti karamel. Kurma ini biasanya dijual lengkap dengan batangnya. Kurma ini dijual mulai harga Rp200.000 per kilonya.
- Kurma Medjool
Kurma ini kerap dijuluki sebagai ratu kurma. Memiliki bentuk lonjong besar, teksturnya empuk, serta juicy. Harganya mulai dari Rp270.000 per kilonya. Kurma ini mengandung kalsium dan zat besi yang tinggi, namun rasanya manis legit.
- Kurma Sukari
Kurma sukari ini hanya tersedia di waktu-waktu tertentu saja. Teksturnya renyah dan manis. Harga kurma ini mulai dari Rp300.000 per kilonya. Jika stok sedang terbatas, harganya bisa melonjak.
- Kurma Ajwa
Kurma ajwa kerap dinamai dengan kurma nabi karena merupakan kurma kesukaan Rasulullah. Bentuknya bulat hitam, teksturnya lembut, dan legit. Kurma ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Harganya mulai dari Rp350.000. bahkan ada yang sampai Rp400.000 per kilonya.
Reporter: Dinda Nurshinta