Bolehkah Ziarah Kubur di Hari Raya Idul Fitri?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim biasanya punya tradisi ziarah ke kuburan, baik keluarga dan kerabatnya.

Tradisi ziarah ini dilakukan oleh sebagain besar umat Islam di Indonesia pada sebelum bulan Ramadan tiba dan saat hari lebaran.

Lantas bagaimana hukumnya? Apakah ziarah ke kuburan saat bulan Ramadan dan Idul Fitri dianjurkan?

Secara umum, ziarah kubur adalah amalan sunnah yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW.  Sulaiman bin Buraidah meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda:

“Dahulu saya pernah melarang kalian berziarah ke kuburan, namun kini berziarahlah kalian! Dalam riwayat lain dikatakan, karena sesungguhnya itu mengingatkan kalian kepada akhirat.” (HR. Muslim)

Berdasarkan hadis tersebut, maka mayoritas ulama Ahlussunah Wal Jamaah menyebutnya sunnah.

Namun hadis tersebut tidak menekankan kapan waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan ziarah ke kuburan.

Dengan demikian, ziarah kubur termasuk amalan kebaikan yang tidak terikat waktu, bisa dilakukan kapan saja, kecuali ada dalil yang membatasinya.

Ziarah kubur bisa dilaksanakan kapan saja bergantung kepada masing-masing orang dan tentunya sesuai dengan kebutuhan. Termasuk melakukannya di saat bulan Ramadan atau pun Idul Fitri.

Meskipun hanya berziarah pada waktu-waktu tersebut setiap tahun, tapi sebaiknya tidak ada niat mengkhususkan waktu tersebut sebagai waktu yang baik untuk berziarah. Artinya, melakukan ziarah dapat mendapatkan pahala dan hikmah jika sesuai ketentuan-ketentuan syariat.

Namun, mengingat kondisi Indonesia yang masih ada dalam masa pandemi dan juga kasus covid 19 yang belum mereda membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau warganya agar tidak melakukan ziarah ke kuburan .

“Kami meminta masyarakat untuk ziarah jangan dilakukan secara berkerumun. Dan tidak mesti dilakukan pada hari raya,” kata Riza, Rabu 5 Mei 2021.

Riza juga meminta masyarakat untuk melihat kondisi dan situasi jika memang ingin melakukan ziarah ke kuburan.

Jika tetap bersikukuh untuk berziarah ke makam sanak keluarga di hari lebaran, diharapkan semua peziarah tetap menjaga jarak dan melakukan protokol kesehatan.

Ulama Quraish Shihab di akun Youtubenya mengatakan ziarah kubur adalah ungkapan kerinduan seseorang kepada yang wafat. Pernyataan Quraish disampaikannya saat menjawab pertanyaan Najwa Shihab tentang ziarah di hari raya apakah sebuah tradisi atau bukan.

”Sebagian dari tradisi. Kita di Indonesia ziarahnya sebelum Ramadan, sedangkan kalau di Mesir itu pada hari Lebaran,” ujar  Quraish Shihab.

Quraish Shihab pun menyarankan masyarakat di saat pandemi covid 19 ini untuk tidak memaksakan ziarah tapi mendoakan dari rumah saja. ”Kita ziarah ke sana untuk mendoakan. Sebenarnya mendoakan di mana saja bisa. Insya Allah sampai,” ujar Quraish Shihab

Reporter : Ananda Nuraini

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini