Awas! 7 Dampak Buruk Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

Baca Juga

MATA INDONESIA , JAKARTA – Makanan dan minuman yang manis memang sangat nikmat saat berbuka puasa. Tapi, ada dampak buruk jika dikonsumsi berlebihan.

Tidak sedikit orang berlebihan makan manis saat berbuka puasa di bulan Ramadan. Semua menu yang ada di meja makan dicicipi karena penasaran dengan rasa dari makanan tersebut. Selain itu beberapa orang menjadikan berbuka puasa sebagai momen untuk balas dendam setelah seharian berpuasa.

Makan manis berlebihan saat berbuka puasa dapat mengganggu kesehatan dan ibadah kamu. Lalu apa saja dampak buruknya?

1. Mengakibatkan berat badan naik
Sadar nggak sih selama bulan puasa berat badan kamu gampang banget naik? Nah, mungkin ini salah satu penyebabnya. Pola makan mengkonsumsi makanan manis berlebihan akan mudah membuat perubahan di tubuh kita.

2. Membuat susah tidur
Meskipun sudah melaksanakan salat tarawih dan ibadah-ibadah yang lainnya, bukan berarti kamu boleh makan manis dengan porsi yang cukup banyak karena hal ini akan membuat kamu menjadi susah tidur alias insomnia. Apalagi di tambah mengkonsumsi minum-minuman yang mengandung kafein seperti kopi pasti kamu akan sulit tidur cepat.

3. Sakit Gigi
Konsumsi berlebihan makanan dan minuman manis dapat menyebabkan sakit gigi. Kandungan gula dalam asupan makanan akan membuat pembusukan pada gigi. Bakteri yang ada pada gigi justru semakin tumbuh subur karena asupan gula tersebut.

4. Tubuh mudah lemas dan mengantuk
Kebanyakan mengkonsumsi gula atau manis dapat mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama menjalankan puasa seharian penuh. Tapi, jika dikonsumsi berlebihan bisa membuat nutrisi dalam tubuh tak seimbang yang membuat mudah lemas dan mengantuk.

5. Meningkatkan risiko sakit jantung
Salah satu bahaya makanan manis yang harus kita waspadai adalah peningkatan risiko sakit jantung. Sebab, makanan manis umumnya akan membuat seseorang mengalami obesitas, serta mengalami peningkatan kadar kolesterol dan kadar trigliserida. Ketiga kondisi tersebut merupakan faktor risiko utama dari penyakit jantung.

6. Meningkatkan risiko gangguan ginjal
Jika kamu adalah seorang penderita diabetes, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan ginjal. Jika tidak segera diatasi, kerusakan ginjal yang terjadi dapat berkembang menjadi gagal ginjal.

7. Diabetes
Mengonsumsi makanan manis berlebihan sudah pasti berisiko diabetes. Sejauh ini, tidak ada obat untuk menyembuhkan diabetes, hanya mengontrol kadar gula dalam tubuh. Jadi, hindari makanan atau minuman manis berlebihan.

Reporter: Purwati Soleha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini