Ini Kata Sule Soal Isu Keretakan Rumah Tangganya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Isu keretakan rumah tangga Sule terus mencuat kepermukaan. Hal itu diikuti dengan kabar bahwa sang istri Nathalie Holscher yang sudah pergi dan tidak serumah lagi bersama dirinya. Tak hanya itu postingan dirinya di Instagram juga telah dihapus.

Dengan kabar tersebut, akhirnya Sule buka suara soal kabar kepergian sang istri dari rumahnya. “Ada nggak ya? (di rumah) ya nggak ada kali,” kata Sule mengutip dari YouTube Insert Investigasi, Rabu 21 April 2021.

Ketika ditanyakan soal alasan kepergian sang istri Nathalie Holscher, sang komedian enggan menjawab. Ia hanya meminta doa terbaik untuk keluarganya.

“Ya, nggak tahu kan saya lagi di Bandung waktu itu. Intinya keluarga itu bukan konsumsi publik jadi saya tidak bisa ngomong apa-apa tentang hal ini. Apa pun yang terjadi doakan yang terbaik, gitu aja,” ujar Sule.

Komedian terkenal ini enggan membicarakan masalah keluarganya di hadapan publik.

“Aku nggak bisa ngomong apa-apa, karena yang jelas ini bukan konsumsi publik ya. Aku no comment, aku nggak mau menjelaskan hal-hal yang tidak bagus untuk konsumsi publik. Cukup saya, istri saya yang tahu,” jelasnya.

Sementara itu, nenek Nathalie Holscher mengatakan bahwa cucunya sudah memiliki niat untuk berpisah dengan suaminya. Bahkan pihaknya bakal menunjuk pengacara.

“Nathalie tadi malam sudah bilang, ‘Mami, ajuin lawyer kita untuk cerai’. Sudah, jadi saya rasa sudah tidak usah dipertahankan lagi, buat apa,” ujar Hetty sang nenek.

Diketahui, Sule dan Nathalie Holscher menikah pada 15 November 2020. Selama lima bulan berumah tangga, bisa dbilang hubungan mereka jauh dari gosip miring. Karena itu, konflik ini mungkin membuat banyak orang terkejut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini