Bupati Kulon Progo Terpilih segera Dilantik, Sekda Sebut Persiapan sudah Matang termasuk Retreat di Magelang

Baca Juga

Mata Indonesia, Kulon Progo – Bupati Kulon Progo terpilih, Agung Setyawan dipastikan siap untuk menjalani retreat kepala daerah yang nantinya digelar di Akmil Magelang, Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Sekda Kulon Progo, Triyono.

Triyono juga memastikan Pemkab tak dibebani iuran sebesar Rp22 juta yang rencananya digunakan untuk akomodasi kepala daerah saat ‘digembleng’ di Magelang.

“Biaya retreat-nya sudah ditanggung APBN, jadi besok yang berangkat kepala daerahnya (bupati terpilih),” ungkap Triyono Rabu 19 Februari 2025.

Sementara Wakil Bupati Kulon Progo terpilih, Ambar Purwoko akan mengikuti jadwal retreat gelombang selanjutnya. Meski begitu, Triyono masih belum tahu kapan pembekalan bagi wakil bupati itu dilakukan.

“Untuk yang wakil bupati akan ikut gelombang selanjutnya, hanya saja waktunya kami belum tahu,” ujar dia.

Bupati Kulon Progo terpilih, lanjut Triyono masih berada di Jakarta hari Rabu ini. Agung Setyawan akan dilantik pada Kamis 20 Februari, dan dijadwalkan kembali dari Ibu Kota pada besok hari.

“Kamis baru kembali dari Jakarta, nah Jumat pagi beliau diagendakan berangkat ke Magelang,” kata Triyono.

Untuk diketahui, pelantikan dan retreat kepala daerah yang diagendakan Kemendagri sempat ditunda pada awal Februari lalu. Pasalnya persiapan yang belum matang menjadi kendala.

Sebanyak 481 kepala daerah dari seluruh Indonesia termasuk gubernur dan bupati serta wali kota akan mengikuti pembekalan yang nantinya dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto. Agenda retreat diselenggarakan pada 21 – 28 Februari 2025.

Belum banyak penjelasan apa isi materi pembekalan yang akan diberikan kepada kepala daerah. Namun beberapa bocoran di antaranya banyak menyangkut dengan ketahanan nasional, di mana rencana pemerintah pusat harus selaras dengan visi misi pemerintah daerah.

Tak hanya itu penggunaan anggaran daerah juga disebut-sebut akan dibahas dalam pembekalan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini