Yakin Lebih Sejahtera, 100 Warga Papua Nugini Berharap Jadi WNI di Papua

Baca Juga

MINEWS.ID JAYAPURA – Kondisi Provinsi Papua sangat menjanjikan sehingga 100 -an warga Papua Nugini (PNG) di sekitar Kabupaten Merauke dan Boven Digul sangat mengharapkan menjadi warga negara Indonesia (WNI). Mereka menilai kesejahteraannya bakal meningkat dengan beralih kewarganegaraan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Perbatasan Merauke Rekianus Samkakai di Jayapura, Kamis 17 Oktober 2019. Menurutnya keinginan itu sudah lama mereka pendam karena umumnya warga PNG tersebut bekerja di sejumlah perkebunan di Merauke dan Boven Digul.

Rekianus mengatakan permintaan tersebut juga sudah disampaikan saat pertemuan antara pejabat perbatasan RI-PNG setingkat Border Liaison Officers Meeting (BLOM) yang berlangsung di Jayapura.

Banyak alasan yang membuat mereka ingin sekali menjadi WNI. Selain sudah menikah dengan orang Indonesia di Papua, mereka juga merasa menjadi WNI bisa meningkatkan kesejahteraannya.

Rata-rata warga negara PNG yang ingin jadi WNI, menurut Rekianus, adalah penduduk tinggal di perbatasan RI-PNG dan berkebun di wilayah RI karena itu hak ulayat mereka.

Beberapa tahun lalu memang ada warga PNG yang sudah beralih kewarganegaraan dan sudah memiliki KTP Indonesia sekarang.

Mereka juga tidak ingin kembali ke PNG dan tetap ingin mati sebagai WNI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini