MINEWS.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau tolok ukur sejumlah transaksi saham di BEI diramalkan bakal ditutup melemah pada perdagangan Selasa 17 September 2019.
Sebagai perbandingan, pada akhir perdagangan kemarin, IHSG melemah 1,82 persen ke level 6.219,44.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG bakal melemah dengan support (level bawah IHSG) di kisaran 6.187 hingga 6.154. sementara resistance (level atas IHSG) akan berada pada kisaran 6.259 hingga 6.298.
“Pelemahan IHSG karena dari sisi teknikal, menunjukkan indikasi pelemahan terlihat dari indikator stochastic bergerak melebar setelah membentuk deadcross. Pergerakan IHSG selanjutnya akan menguji support lower bollinger band,†ujar Dennies, sore kemarin.
Denies juga mengatakan bahwa pelemahan IHSG juga akan dibayangi oleh data neraca perdagangan yang baru dirilis juga menunjukkan hasil yang kurang baik. Di mana, kinerja ekspor tercatat 14,28 miliar dolar AS atau turun 7,6 persen dibandingkan dengan Juli 2019. Sementara impor tercatat sebesar 14,20 miliar dolar AS atau turun 8,53 persen dibandingkan dengan Juli 2019.
Ia juga menyertakan sejumlah saham yang boleh dicermati untuk perdangan Selasa ini seperti saham XL Axiata Tbk (EXCL), saham Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan saham Adaro Energy Tbk (ADRO).