MATA INDONESIA, JAKARTA – Semangat untuk tetap menjaga protokol kesehatan tampaknya akan terus terlihat terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Hal ini tidak lepas dari posisi Indonesia yang termasuk dalam salah satu negara dari 5 negara dengan penurunan kasus Covid-19 terbesar.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate menegaskan bahwa pada daftar yang sama juga ada negara India, Filipina, Iran, dan Jepang. Sementara Indonesia masuk dalam daftar karena mencatat penurunan kasus hingga 99,3 persen dari puncak lonjakan, dan mempertahankannya selama 130 hari.
“Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga menetapkan Indonesia sebagai negara hijau dengan tingkat penularan rendah di bawah 2 persen,” kata Johnny.
Hal ini membuktikan bahwa penerapan PPKM 3T (testing, tracing, treatment), percepatan vaksinasi, dan disiplin prokes merupakan langkah tepat. Meski demikian, Johnny tetap mengingatkan agar masyarakat tidak lengah. Terlebih, libur Nataru yang berpotensi memicu peningkatan mobilitas semakin dekat.
Maka langkah antisipasinya, pemerintah akan menetapkan regulasi yang mengatur kegiatan masyarakat pada periode Nataru. Regulasi itu bakal terus disosialisasikan termasuk memangkas masa libur dan mengeluarkan larangan mengambil cuti bagi ASN.
“Butuh dukungan masyarakat agar implementasi kebijakan tersebut dapat memberikan efek optimal. Mari bersama menjaga Indonesia dengan tetap disiplin prokes dan taat aturan Nataru agar tidak masuk gelombang ketiga seperti di Eropa,” kata Johnny.
Adapun situasi ini disebut sebagai prestasi baik bagi Indonesia karena seluruh pihak turut bekerja sama memutus rantai penularan Covid-19 melalui berbagai ikhtiar.
