MATAINDONESIA, JAKARTA – Aktivitas kegempaan Gunungapi Anak Krakatau meningkat pada Kamis 28 Februari 2019.
Jika sehari sebelumnya seimograf PVMBG memantau hanya mencatat satu kali gempa, kemarin meningkat drastis menjadi 18 kali vulkanik dalam.
Meski mengalami peningkatan status aktivitas gunung itu tetap pada level III (Siaga).
Selain gempa vulkanik dalam, seismograf juga mencatat sembilan kali gempa tektonik lokal dan dua kali gempa tektonik jauh.
Dengan kondisi itu masyarakat diimbau tidak mendekat gunung dalam radius lima kilometer.
Akhir tahun lalu, gunung itu membuat tsunami yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia dan ratusan bangunan rusak di Banten dan Lampung.