WHO Perkirakan Pengembangan Vaksin Corona Butuh Waktu Setahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, BRUSSEL – Kehadiran vaksin corona (COVID-19) masih belum jelas. Pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun belum memberikan kepastian soal hal ini.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, pihaknya sudah mendata lebih dari 100 calon vaksin. Salah satunya sudah dalam tahap pengembangan lebih lanjut.

“Berharap akan ada sebuah vaksin, perkiraannya mungkin kita akan mempunyai vaksin dalam kurun waktu satu tahun. Jika dipercepat, bisa jadi kurang dari itu, namun dalam hitungan bulan. Itulah yang dikatakan oleh para ilmuwan,” katanya melansir Reuters, Jumat 26 Juni 2020.

Ia juga mengungkapkan bahwa para ilmuwan masih berupaya untuk menghasilkan vaksin yang efektif melawan virus corona penyebab pandemi COVID-19.

Tedros pun berharap jika vaksin ini sudah siap, maka harus menjadi barang publik dan tersedia untuk masyarakat.

“Kita tidak pernah mempunyai vaksin untuk virus corona. Maka, ketika ditemukan, diharapkan vaksin ini akan menjadi yang pertama,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini