MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski menganjurkan Vaksin AstraZeneca tetap digunakan, organisasi kesehatan dunia (WHO) melalui Komite Penasihat Global terus melakukan peninjauan kepada Vaksin Astra Zeneca yang menjadi polemik karena diduga mengakibatkan pembekuan darah (tromboemboli vena).
Itu adalah pernyataan resmi terkini WHO soal Vaksin AstraZeneca yang dinilai banyak orang sedang bermasalah sekarang.
“Subkomite COVID-19 WHO dari Komite Penasihat Global untuk Keamanan Vaksin sedang menilai dengan cermat data keamanan terbaru yang tersedia untuk vaksin AstraZeneca. Setelah peninjauan tersebut selesai, WHO akan segera mengkomunikasikan temuan tersebut kepada publik,” begitu pernyataan resmi WHO yang dikutip Kamis 18 Juli 2021.
WHO secara teratur menghubungi Badan Obat Eropa dan regulator di seluruh dunia untuk mendapat informasi terbaru tentang keamanan vaksin COVID19.
Menurut organisasi kesehatan dunia itu, tromboemboli vena adalah penyakit kardiovaskular ketiga paling sering terjadi di dunia.
Beberapa negara di Uni Eropa telah menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca COVID19 sebagai tindakan pencegahan berdasarkan laporan kelainan pembekuan darah yang jarang terjadi setelah seseorang menerima vaksin.
Namun, organisasi tersebut meyakinkan manfaatnya masih jauh lebih banyak dari kekurangannya.