MINEWS, JAKARTA – Baru-baru ini publik digegerkan dengan adanya laporan kasus virus yang berhasil menyerang pengguna WhatsApp melalui missed call.
Jadi, melalui missed call seseorang bisa saja menyisipkan mata-mata atau spyware untuk mencuri data dari handphone pengguna WhatsApp. Duh, ngeri ya!
Karena itu, pihak WhatsApp pun cepat tanggap menangani kasus ini. Pada Senin, 13 Mei 2019, WhatsApp pun merilis patch untuk menutup celah keamanan virus lewat panggilan suara itu.
Para pengguna WhatsApp pun diminta untuk segera memperbarui aplikasi WA mereka ke versi yang paling baru demi mencegah terjadinya serangan.
Menurut pihak WhatsApp sendiri, program mata-mata ini memang kerap menyerang dan yang menyerang celah keamanan di WhatsApp kali ini diduga berasal dari NSO Group, perusahaan asal Israel.
NSO Group diketahui kerap membuat spyware untuk klien dari kalangan pemerintahan. Pihak NSO Group pun telah menjelaskan bahwa teknologi mata-mata buatan itu digunakan sebagai alat untuk melawan kejahatan dan terorisme, bukan untuk menyerang pihak individu atau organisasi.
Nah, agar aman, ada baiknya kamu segera mengupdate aplikasi WhatsApp-mu ke versi terbaru gaes!