Waspada Penularan Covid-19 dari Lonjakan Kasus di Singapura

Baca Juga

MATA INDONESIA, TANJUNGPINANG – Indonesia sangat mungkin mendapat penularan Covid-19 dari Singapura yang masuk melalui Kepulauan Riau (Kepri).

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Minggu 26 September 2021.

“Tentu harus dicermati bersama permasalahan itu, apalagi cukup banyak PMI (pekerja migran Indonesia) yang dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan petugas kita di Batam,” ujar Tjetjep.

Singapura kini sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang diawali dari sebuah rumah makan saat pemerintah mengendurkan pembatasan.

Maka, seperti dilansir Antaranews, Tjetjep mengharapkan masyarakat Indonesia belajar dari kasus tersebut agar kita tidak terlalu euforia dengan melandainya kasus Covid-19.

Protokol kesehatan tetap harus ditegakkan masyarakat agar penularan penyakit saluran pernapasan itu bisa dihambat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini